Total Pageviews

Sunday, April 17, 2011

Parah, Anggota DPRD Kalsel Minta Mobil dan iPad



Agar Tak Kehujanan

BANJARMASIN- Kemarin minta iPad, lagi-lagi anggota DPRD Kalsel berulah dengan meminta mobil dengan alasan “kalau hujan tak kehujanan” dan menunjang kinerja DPRD Kalsel. Namun sebagian lain menolak hal itu dan menganggap ulah “curhat temannya” itu kelewatan.
Riduan MS dari fraksi PBR mengatakan bahwa seharusnya semuan anggota DPRD Kalsel mendapatkan mobil untuk menunjang kinerja sebagai wakil rakyat. Selain itu ia juga mengatakan bahwa seandainya rapat paripurna anggota dewan banyak yang tidak hadir karena hujan, maka jangan disalahkan. Karena dengan tidak adanya mobil mereka bisa sakit flu karena hujan.
“Seharusnya semua anggota DPRD Kalsel mendapat fasilitas mobil untuk menunjang kinerja. Masalahnya bukan apa-apa, siapa yang mau turun rapat paripurna kalau hari hujan. Bisa-bisa kita bersin-bersin dan sakit flu,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin kemarin (16/4). Dengan begitu kalau saja satu mobil harganya mencapai 300 juta, maka untuk memfasilitasi semua anggota DPRD Kalsel dengan mobil diperlukan setidaknya anggaran sebesar 15 Miliar. Sungguh bukan angka yang sedikit.
Sebelumnya DPRD Kalsel juga membuat masyarakat tercengang dengan mengusulkan pengadaan iPad, sebuah komputer canggih yang harganya mencapai 10 juta perbuah itu untuk semua anggota DPRD Kalsel. Ketua fraksi PBR Riduansyah SH saat dikonfirmasi tentang ulah anggota fraksinya tersebut mengatakan bahwa seharusnya, sebagai anggota fraksi harus ada rapat dulu dengan fraksi jika akan mengeluarkan peryataan yang controversial tersebut. “Ini yang harus diperhatikan. Seharusnya anggota fraksi harus berkoordinasi dulu di rapat internal kalau ingin menyampaikan peryataan yang sekontroversial itu,” tangkasnya. Namun Riduansyah sendiri sebagai ketua fraksi PBR tidak sepakat dengan usulan dari teman se fraksinya itu. Menurutnya itu terlalu berlebihan. Cukup pimpinan dan ketua komisi saja yang mendapat fasilitas mobil.
“Saya pribadi tidak sepakat dengan hal itu. Menurut saya hal itu agak berlebihan. Cukup pimpinan dan ketua komisi saja yang mendapat fasilitas mobil itu,” jelasnya. Pernyataan dari anggotanya itu lanjut Riduasnyah, akan segera diklarifikasi kepada yang bersangkutan, kalau perlu mendapat teguran. “Ya nanti akan kami coba kalrifikasi dulu, kalau memang benar akan coba kami bicarakan lagi,” imbuhnya.
Selama ini di DPRD Kalsel memang disediakan fasilitas mobil untuk pimpinan dan ketua komisi, adapun ketua fraksi juga mendapat fasilitas itu walaupun secara tertulis tidak ada peraturan yang mengharuskan ketua fraksi harus dapat mobil. “Semua ada aturannya, kalau memang untuk pimpinan sih tidak masalah, tapi kalau semuanya dapat mobil rasanya kurang pas,” pungkasnya.
Sementara itu yang bersangkutan mempertanyakan, kenapa anggota DPRD Kalsel tidak mendapatkan fasilitas mobil. Padahal menurutnya posisinya sejajar dengan Gubernur. Kalau di pemerintahan saja, ujarnya, ketua bagian sudah dapat mobil. (mr-116)

No comments:

Post a Comment