Total Pageviews

Wednesday, January 4, 2012

“Kasihan Kalsel Krisis Listrik”

Awal 2012 Sudah Beberapa Kali Padam BANJARMASIN – Riduansyah tampak jengkel, anggota Komisi III DPRD Kalsel ini sempat ngomel lantaran lsitrik masih sering padam di daerah Banjarmasin. Ia menyayangkan kinerja PLN yang kian buruk di awal 2012 ini. Bahkan di malam tahun baru, warga jalan Sungai Miai Banjarmasin sempat “dihadiahi” dengan padamnya listrik sekitar pukul 20.00 Wita. Hal ini tentu membuat beberapa masyarakat kesal. Hingga tadi malam, listrik juga padam di Banjarmasin. “Masa di awal tahun baru ini Kalsel masih krisis listrik sih. Kasihan saya melihatnya, sekaligus prihatin dan jengkel. Sampai sekarang listrik masih padam aja tuh. Gak ada kemajuan,” ungkap Riduansyah kepada Radar Banjarmasin kemarin (4/1) dengan nada kesal. Ia juga menceritakan seringnya mendapat telpon dari masyarakat yang mengeluh karena listrik sering padam. “Bukan hanya PLN yang kena sasaran, saya aja sering mendapat keluhan dari masyarakat melalui telpon,” cetusnya. Krisis listrik di Kalsel ini, lanjut Riduansyah bisa mempengaruhi investor yang berniat berinvestasi di Kalsel. Dengan kondisi listrik yang sering biarpet ini, investor akan berpikir dua kali untuk menanamkan investasinya di Kalsel. “Investor jadi enggan menanamkan investasi di tempat kita. Ini jelas mempengaruhi perekonomian kita,” tuturnya. Ia juga kecewa dengan tak kunjung selesainya PLTU unit III dan IV Asam-Asam. Menurutnya, jika proyek pembangunan PLTU tak kunjung selesai, seharusnya kontraktor pelaksananya harus dievaluasi dan diberikan batas waktu. “Masa sih sekian lama gak selesai juga, waduh mulai tahun berapa itu pembangunannya. Kalau memang tak sanggup ganti saja kontraktornya, jangan molor-molor terus lah,” lanjutnya. Humas PLN Kalsel, Cahyono saat dikonfirmasi terkait pemadaman hanya berkomentar singkat. Menurutnya, ada gangguan dalam jaringan listrik di Kalsel. “Kalau pemadaman di malam tahun baru itu karena ada gangguan jaringan listrik saja, kita juga sudah menurunkan petugas untuk memperbaikinya,” kata ia singkat. (sip)

No comments:

Post a Comment