Total Pageviews

Sunday, April 10, 2011

DPRD Kalsel Ketularan DPR RI



Terkait Pembangunan Gedung Baru

BANJARMASIN- Wakil ketua DPRD Kalsel Fathurrahman memberikan keterangan terkait adanya perbedaan pendapat tentang pembangunan gedung DPRD Kalsel yang baru di Banjarbaru kemarin (9/4). Ia mengatakan pembangunan gedung baru DPRD Kalsel tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

“Kita perlu melihat masalah ini dengan kepala dingin, pasalnya wacana ini memang bisa menjadi pembahasan yang sensitif. Jangan sampai nantinya wacana ini malah disalahartikan,” ujarnya kepada Radar Banajarmasin. Fathurrahman masih tetap pada pemikirannya bahwa berdasarkan UU MD3 Gedung DPRD Kalsel masih harus berada di Banjarmasin dan bukan di Banjarbaru. Namun saat ditanya kenapa sampai ada perbedaan pendapat dikalangan dewan, ia hanya berkomentar singkat. “Perbedaan itu biasa, namun yang jelas gedung DPRD Kalsel belum bisa dibangun yang baru di Banjarbaru dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.
Perbedaan pendapat ini memang cukup menarik sebelumnya. Pasalnya antara ketua dan wakil masih ada silang pendapat tentang bisa tidaknya gedung DPRD Kalsel dibangun di Banjarbaru. Di satu sisi ketua DPRD Kalsel Nasib Alamsyah mengatakan bahwa gedung DPRD Kalsel memang akan dibangun yang baru di Banjarbaru, di sisi lain waki ketua DPRP Kalsel Riswandi dan Fathurrahman mengatakan bahwa gedung DPRD Kalsel tak bisa dibangun yang baru dalam waktu dekat.
Setelah masyarakat diguncangkan dengan pembangunan gedung DPR RI senilai 1 triliun lebih, kini DRPD Kalsel juga mulai ketularan. Dibentuknya PURT (Pantian Urusan Rumah Tangga) DPRD Kalsel memang sudah terendus bakal menjadi alat untuk mempermulus pembangunan gedung baru DPRD Kalsel tersebut.
Fathurrahman sendiri beberapa waktu yang lalu menjelaskan bahwa PURT berbeda dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) seperti DPR RI, sifatnya hanya sementara, serta tidak menjadi salah satu alat kelengkapan dewan. “PURT ini sifatnya ad hock, yang diperlukan sementara dalam pembahasan anggaran dewan tahun depan,” jelasnya.
Sementara itu kemarin para wakil anggota DPRD ini Nampak berkumpun di dalam ruangan ketua DPRD Kalsel. Apa yang menjadi isi pembicaraan tidak dibeberkan, namun Riswandi yang juga wakil ketua DPRD Kalsel mengakui adanya pembicaraan mengenai kencangnya isu yang berhembus bahwa gedung DPRD Kalsel bakal dibangun di Banjarbaru.
“Ya memang ada pembicaraan, namun hanya pembicaraan bisa saja lah. Yang jelas masalah ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Saya tetap pada pendirian bahwa selama Banjarmasin menjadi ibukota provinsi, maka tak bisa gedung DPRD Kalsel dibangun yang baru di Banjarbaru,” pungkasnya.
Apakah akan ada rapat khusus lanjutan untuk masalah tersebut, Riswandi tak mau berkomentar banyak. PURT yang sebelumnya dikatakan hanya membantu Badan Anggaran untuk menyusun rencana kerja, program kegiatan maupun anggarannya, sekarang malah berkembang menjadi semakin luas. (mr-116)

No comments:

Post a Comment