Total Pageviews

Monday, March 28, 2011

Alamsyah Belum Pasti Maju

Musda Demokrat bisa diundur ke Mei

BANJARMASIN- Segala sesuatu memang bisa dengan sekejap berubah di dunia politik. Setelah tersiar kabar bahwa ketua Demokrat Kalsel Alamsyah akan maju kembali menjadi calon ketua Demokrat kalsel sebagai incumbent, datang klarifikasi dari Alamsyah sendiri tentang kabar yang mengatakan bahwa dirinya sudah pasti maju dalam bursa calon ketua Demokrat Kalsel.

“Saya belum pasti maju menjadi calon ketua Demokrat Kalsel. Kalau ada yang mengatakan bahwa saya pasti maju, itu kurang tepat, yang jelas sampai saat ini saya belum mengambil keputusan apakah saya akan maju atau tidak,” ujarnya Alamsyah kepada Radar Banjarmasin kemarin (27/3). Alamsyah yang merupakan wakil ketua DPRD Kotabaru ini juga mempertanyakan tentang adanya isu yang menyatakan kalau dirinya siap mundur dari jabatan di DPRD Kotabaru jika terpilih menjadi ketua Demokrat Kalsel.

“Menyatakan untuk maju saja saya belum. Kok malah ada isu seperti itu. Kalau saya resmi mencalonkan diri, baru mungkin isu tersebut tepat. Sekali lagi saya tegaskan bahwa belum pasti mencalonkan diri menjadi ketua Demokrat Kalsel,” tangkasnya. Banyak orang bilang bahwa dalam dunia politik segala sesuatu bisa berubah dalam hitungan detik. Sebelumnya memang nama Alamsyah disanding-sandingkan dengan Zairullah untuk saling bersaing. Namun dengan adanya pernyataan dari Alamsyah terkait pencalonan ketua ini setidaknya membuka titik terang kepada kita bahwa Alamsyah sendiri masih berpikir secara logis tentang pencalonan dirinya untuk kembali menjadi ketua partai sebesar Demokrat.

“Kalau memang kawan-kawan di DPC banyak yang meminta saya kembali menjadi ketua, ya saya siap saja, akan tetapi kita kan masih belum tahu, semuanya masih abu-abu,” imbuhnya. Mengenai apakah ia merasa tersaingi dan “terancam” dengan pencalonan Zairullah, ia hanya berkomentar ringan. “Untuk itu saya tidak mau banyak komen dulu, yang jelas pak Zairullah bukan pengurus. Saya juga tidak tahu nantinya seperti apa sistemnya kalau memang pak Zairullah maju menjadi calon ketua,” tandasnya.

Alamsyah juga heran kenapa sampai ada pernyataan bahwa Musda Demokrat Kalsel sudah pasti dilaksanakan di Istana Anak Yatim Milik Zairullah di Batulicin. Menurutnya penentuan tempat itu adalah hak prerogratif ketua DPD dan pengurus. Seperti yang sudah diberitakan Koran ini beberapa waktu yang lalu bahwa ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Demokrat Kalsel H. Akhmad Bisung mengatakan bahwa DPP meminta agar musda digelar di Batulicin sekaligus untuk melihat istana anak yatim milik Zairullah Azhar.

“Memangnya Pak Bisung yang jadi ketua, kan yang menentukan apakah nantinya Musda di gelar di Batulicin atau di Banjarmasin adalah ketua DPD dan pengurus. Pak Bisung walaupun ketua MPD, beliau bukan pengurus harian,” tegasnya. Hal ini juga senada dengan yang dikatakan oleh sekretaris Demokrat Kalsel Iqbal Yudiannor beberapa waktu yang lalu yang dengan tegas menolak bahwa Musda pasti digelar di Batulicin. “Siapa bilang di Batulicin, hal itu hanya isu saja, kawan-kawan di DPC mayoritas meminta pelaksanaan Musda di Banjarmasin sebagai ibukota provinsi,” ujanya.

Alamsyah juga menambahkan bahwa pelaksanaan Musda bisa saja diundur ke Mei. Hal ini dikarenakan dekat-dekat ini DPP masih ada beberapa agenda dan bisa jadi akan menjadwal ulang Musda Demokrat Kalsel yang dikabarkan akan dilaksanakan bulan April. “Ada kemungkinan diundir ke Mei, hal ini dikarenakan DPP sendiri juga masih mempunyai agenda, sehingga mereka bisa saja menjadwal ulang Musda menjadi bulan Mei,” pungkasnya.

Safaruddin SH wakil ketua Demokrat Kalsel juga mengatakan hal yang senada. Ia juga menginginkan agar musda dilaksanakan diBanjarmasin. Ia juga belum berani memastikan kapan Musda akan digelar. “Saya juga sependapat kalau Musda dilaksanakan di Banjarmasin. Untuk kapan tanggalnya saya belum berani memastikan,”tangkasya. Mengenai adanya perpecahan di dalam tubuh internal Demokrat Kalsel dirinya tidak mau berkomentar. “Walaupun kita ada beda pendapat di partai, namun tujuan kita sama yaitu untuk membesarkan partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkasnya

Sementara itu ketua DPC Demokrat HSS Husaini dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya menginginkan Musda digelar di Banjarmasin. Pasalnya kalau diselenggarakan di Batulicin menurutnya tidak strategis. “Lebih baik di laksanakan di Banjarmasin saja, ngapain jauh-jauh ke Batulicin,” katanya. Husaini sendiri masih belum mau membongkar ke mana arah dukungan Demokrat HSS.(mr-116)

No comments:

Post a Comment