Total Pageviews

Tuesday, October 25, 2011

Idul Adha Diprediksi Bareng

BANJARMASIN-Perayaan Hari Raya Idul Adha di Kalsel diprediksi bakal berbarengan dan tak berbeda seperti tahun yang lalu. Ketinggian hilal diperkirakana bakal berada di atas em pat derajat. Sehingga hal ini memungkinkan Idul Adha akan dilakukan serempak di Kalsel dan tidak ada perbedaan. Kemenag Kalsel sendiri akan melakukan rukyatul hilal pada tanggal 27 Oktober nanti untuk melihat posisi hilal. Hal ini disampaikan langsung oleh seorang ahli ilmu falaq di Kemenag Kalsel. “Kemungkinan besar Idul Adha bisa bareng dan tidak berbeda. Hal ini karena posisi hilal yang dieprkirakan bakal diatas empat derajat. Sehingga hal ini akan bisa memugkinkan Idul Adha dilaksanakan serempak di Kalsel,” ujar Mubarak kepada Radar Banjarmasin kemarin (21/10) siang. Lebih lanjut ia menjelaskan, walaupun begitu, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan Idul Adha, karena masih menunggu hasil rukyatul hilal nanti pada tanggal 27 Oktober nanti. Sebelumnya ada kepastian dari Rukyatul Hilal tersebut, dirinya mengaku belum bisa memberikan kepastian. “Kita menunggu hasil Rukyatul Hilal dulu, jadi belum bisa memastikan kapan Idul Adha. Kita akan melakukan Rukyatul Hilal dulu, baru bisa memastikan. Jadi saya harap masyarakat bisa bersabar. Namun kemungkinan akan sama, dan tidak berbeda,” urainya. Kemenag Kalsel sendiri akan melaksanakan Rukyatul Hilal seperti biasa di atas gedung Bank Kalsel. Tempat itu memang menjadi langganany Kemenag Kalsel untuk melakukan rukyatul Hilal menentukan kapan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. “Untuk tempat rukyatul hilal, kita masih seperti biasa. Nantinya insya Allah akan dilaksanakan di atas gendung Bank Kalsel. Memang tiap tahun biasanya kita melakukannya di sana,” jelasnya lagi. Caranya Rukyatul Hilal sendiri adalah dengan melakukan pemantauan bulan dengan menggunakan alat canggih bernama theodolite. Salah satu warga Kayu Tangi, Banjarmasin, Saddam, berharap pelaksanaan Idul Adha tidak ada perbedaan. Karena menurutnya, jika ada perbedaan jadi kurang meriah dan suasanya berbeda. “Kalau saya jelas berharap Idul Adha bisa digelar bersamaan. Bagaimanapun juga, kalau berbarengan itu kan lebih meriah dari pada berbeda-beda,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment